Sejarah
Timbulnya Berbagai Macam Kebudayaan Daerah
Arti
Kebudayaan
· Budaya
secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti
mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo
1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitubuddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun
menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja
karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang
kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang
memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatuyang agung dan mahal
·
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Kebudayaan Nasional Indonesia
Budaya merupakan suatu
kebiasaan yang mengandung nilai – nilai penting dan fundamental yang diwariskan
dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak luntur
atauhilang sehingga dapat dipelajari dan dilestarikan oleh generasi berikutnya.
Budaya secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
1.Budaya Daerah adalah suatu kebiasaan
dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh
generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut.
Budaya daerah ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir
dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yang
membedakan mereka dengan penduduk – penduduk yang lain. Budaya daerah sendiri
mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan – kerajaan
terdahulu.
2.Budaya Nasional adalah gabungan dari
budaya daerah yang ada di Negara tersebut. Itu dimaksudkan budaya daerah yang
mengalami asimilasi dan akulturasi dengan dareah lain di suatu Negara akan
terus tumbuh dan berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan dari Negara tersebut.
Contohnya Pancasila sebagai dasar negara, Bahasa Indonesia dan Lagu Kebangsaan
yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 12 Oktober 1928 yang diikuti oleh seluruh
pemuda berbagai daerah di Indonesia yang membulatkan tekad untuk menyatukan
Indonesia dengan menyamakan pola pikir bahwa Indonesia memang berbeda budaya
tiap daerahnya tetapi tetap dalam satu kesatuan Indonesia Raya dalam semboyan
“bhineka tunggal ika”.
Ada suatu pepatah bijak
mengatakan :
“ Cintai budayamu layaknya
engkau mencintai ibumu “
”Suatu Negara tidak akan
menjadi negara yang besar jika tidak mengetahui jati diri dari budaya negara
tersebut”
Jenisi-jenis Kebudayaan
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:
· Hidup-kebatinan manusia,
yaitu sesuatu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan
adat-istiadatnya,pemerintahan negeri, agama atau ilmu kebatinan
· Angan-angan manusia,
yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan
kesusilaan.
· Kepandaian manusia,
yaitu sesuatu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah,
perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang
berjenis-jenis; semuanya bersifat indah
Kebudayaan
daerah diartikan sebagai kebudayaan yang khas yang terdapat pada wilayah
tersebut. Kebudayaan daerah di Indonesia di Indonesia sangatlah beragam.
Menurut Koentjaraningrat kebudayaan daerah sama dengan konsep suku bangsa.
Suatu kebudayaan tidak terlepas dari pola kegiatan masyarakat. Keragaman budaya
daerah bergantung pada faktor geografis. Semakin besar wilayahnya, maka makin
komplek perbedaan kebudayaan satu dengan yang lain. Jika kita melihat dari
ujung pulau Sumatera sampai ke pulau Irian tercatat sekitar 300 suku bangsa
dengan bahasa, adat-istiadat, dan agama yang berbeda.
Konsep
Suku Bangsa / Kebudayaan Daerah. Tiap kebudayaan yang hidup dalam suatu
masyarakat yang dapat berwujud sebagai komunitas desa, sebagai kota, sebagai
kelompok kekerabatan, atau kelompok adat yang lain, bisa menampilkan suatu
corak khas yang terutama terlihat orang luar yang bukan warga masyarakat
bersangkutan. Sebaliknya, terhadap kebudayaan tetangganya, ia dapat melihat
corak khasnya, terutama unsur-unsur yang berbeda menyolok dengan kebudayaannya
sendiri. Pola khas tersebut berupa wujud sistem sosial dan sistem kebendaan.
Pola khas dari suatu kebudayaan bisa tampil karena kebudayaan itu menghasilkan
suatu unsur yang kecil berupa berupa suatu unsur kebudayaan fisik dengan bentuk
yang khusus yang tidak terdapat pada kebudayaan lain.
Kesimpulan
Menurut
saya sejarah munculnya kebudayaan daerah di Indonesia dikarenakan adanya ke
kreatifan nenek moyang kita di tanah air ini, pada zaman dahulu kala mereka
telah menciptakan berbagai macam budaya yang sampai saat ini masih di lakukan .
Sudah seharusnya kita sebagai bangsa
Indonesia yang kaya akan Suku dan Budaya harusnya turut melestarikannya agar
tidak di ambil oleh Negara tetangga.