Kamis, 17 November 2011

Karya Ilmiah Maraknya Pengguna Situs Jejaring Sosial (Facebook)

Karya Ilmiah
Maraknya Pengguna Situs Jejaring Sosial (Facebook)











Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini tepat waktu. Saya tetap menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman saya yang cukup dangkal dan terbatas. Kendala ini dapat diatasi karena tidak sedikit perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Untuk itu saya merasa mempunyai hutang budi yang tidak terhingga, dan dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan dari lubuk hati yang paling dalam kepada :
1. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada saya.
2. Teman-teman, yang telah membantu saya dalam menjawab angket yang diperlukan untuk penulisan  karya ilmiah
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, telah banyak membantu kami dalam penulisan karya tulis.
Saya berharap karya tulis ini dapat menambah wawasan masyarakat, khususnya para pelajar, tentang arti situs jejaring sosial Facebook terhadap kehidupan sosial remaja.
Terakhir, saya tetap terbuka untuk menerima segala bentuk kritikan dan perbaikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan ridho, taufiq, dan karuniaNya kepada kita semua.







BAB I
1.1. Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini pengaruh internet sangat tak terkendalikan lagi. Penggunanya pun bukan lagi hanya sekedar dari kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah merembah pada kalangan anak - anak kecil setingkat SD. Penggunaannya pun bervariasi mulai dari chatting, browsing, searching, dll.
Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di daerah yang sama melainkan diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita karena banyak berita update atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma - cuma disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari sisi positif dan sisi negatif, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya.
Facebook adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah kalangan remaja. Facebook adalah sesuatu yang MENGAGUMKAN “ kata seorang anak laki-laki berusia lima belas tahun yang dikutip dalam Teenage Life Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life Project.
Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi (Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 pengguna facebook terbanyak.
Saat ini facebook sangat berpengaruh pada kehidupan sosial remaja, ditandai dengan anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook adalah remaja gaul. Seiring dengan perkembangan tekhnologi facebook dapat diakses kapanpun dimanapun. Akhir-akhir ini Badan Pengamat Tekhnologi Indonesia(Suwarno:2009) juga mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses facebook saat pelajaran berlangsung, ini menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru mereka, oleh karena itu saat ini antara facebook dengan remaja merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook.Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut dalam kemajuan tekhnologi yang ada.Sehingga para remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.

1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang diangkat dalam karya tulis ini adalah :
Bagaimana pengaruh situs jejaring sosial terhadap kehidupan masyarakat ? 
a)Apa itu Facebook ?
b)apa keuntungan dan kerugian Facebook?
c)adakah pengaruh facebook pada mahasiswa?
d) pakah dampak facebook bagi sikap para remaja?
f)Sejauh mana pengaruh facebook terhadap kehidupan sosial remaja?
g) Faktor apa yang membuat facebook sering diakses oleh remaja?
h)Bagaimana cara paling tepat untuk kalangan remaja agar dapat menggunakan facebook?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.Mengetahui seberapa besar pengaruh situs jejaring sosial terhadap kehidupan masyarakat.
2. Memberikan informasi pada masyarakat tentang situs jejaring social.
3. Untuk mengetahui apa itu facebook.
4. Untuk mengetahui dampak positif facebook bagi sikap para remaja.
5. Untuk mengetahui pengaruh facebook terhadap kehidupan para remaja.
6. Untuk mengetahui faktor yang membuat facebook sering diakses oleh remaja.
7. Mengetahui cara paling tepat untuk kalangan remaja agar dapat menggunakan facebook secara     konsekuen.
8. Memenuhi tugas Soft Skill karya ilmiah tentang fenomena social di masyarakat

1.4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yakni metode mengambil data dari bahan pustaka di perpustakaan atau internet, serta metode observasi yakni metode mengambil data dengan cara survei atau melalui panca indra.

BAB II
ISI
2.1. Landasan Teori
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Perkembangan Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.
Pengertian Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang di luncurkan pada 4 Februari 2004 dan di dirikan oleh Mark Zukerberg. 
 Facebook didirikan oleh alumni mahasiswa harvard university1) yang bernama Mark Zuckerberg, asal Facebook ini sebenarnya merupakan aplikasi yang dibuat mark yang bertujuan untuk komunikasi antara mahasiswa harvard, dan ternyata dalam waktu dua minggu setelah Facebook diluncurkan, hampir separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. dan Tak hanya itu, beberapa kampus lain seperti yale,  stanford dan kampus terdekat pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook
                                                                                                            
Sejarah facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat apa pun dapat mendaftar di Facebook.[2] Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi,[4] dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.(Wikipedia.com/google.com)

2.1. Keuntungan dan kerugian menggunakan Facebook
Keuntungan:
a)Facebook menjadi sarana pembentukan identitas.
b)Para pengguna Facebook mengatakan  jejaring ini sebagai tempat dimana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri dan bebas berkomunikasi dengan teman dekat, ibu, bapak, saudara, pacar, teman bisnis, atau jejaring yang lebih luas.
c)Pengguna dapat berbagi foto diri dan teman-teman, video, dan membangun komunitas maya, termasuk menggalang kepedulian.
d)layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
e)tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok.
f)Jaringan, pada awal pembuatan account kita disuruh memilih jaringan utam kita berdasarkan negara.
k)Status update, kita bisa mengisi status kita sedang apa saja. Misalnya lagi dirumah, trus pergi kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa dilihat oleh pengguna lain.
l) Mobile access, fitur yang sangat mobile.
m)Mobile Browsing, bisa mengakses website Facebook langsung dari handphone kamu.
n)Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account palsu dan spam.
o)Tag Photo dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna Facebook bisa “tagging” atau menandai orang lain yang ada dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke Facebook orang yang di tag.
p)Banyak game bagus yang bisa langsung dimainin di Facebook langsung.

Kerugian :
a)Individualistik. Orang tidak bijak memanfaatkan Facebook akan terkurung dalam narsisme individual  dan terisolasi dari dunia nyata.
b)Relasi sosial di Facebook hanyalah sebuah ilusi.
c)Orang yang kecanduan membangun pertemanan lewat internet tanpa disertai pertemuan fisik dengan orang tersebut akan kehilangan pijakan dengan dunia nyata.
d)Mengurangi waktu efektif anda karena anda bisa bermain Facebook selama berjam-jam
e)Pornografi, Facebook sangat memungkinkan untuk penyebaran foto-foto yang berbau pornografi
f)Menghabiskan uang anda, karena saat di warnet dan bermain Facebook, tak terasa anda telah menggunakan banyak uang anda.
g)Tugas sekolah terbengkalai bagi pelajar.
h)Pekerjaan terbengkalai.
i)Pada saat sign up terkadang membingungkan para pengguna yang awam

Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook
  1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
  1. perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
  1. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
  2. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
  3. Beredar banyak kata-kata kasar
  4. Pamer
  5. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.




2.3 Dampak Facebook
Dampak negatif facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meskipun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negati facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari.Buat kamu para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Ini adalah sepuluh dampak facebook:
1.  Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang               diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini.

2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
 Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.

3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.


4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.

5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.

6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.

7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data-data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!

8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.

9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.

10. Sering terjadi penipuan
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.

2.4. Faktor Mengapa Facebook Sering di Akses Remaja
Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME) Edi Wijaya*, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9, baik buruknya menggunakan Facebok itu tergantung orangnya.
"Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri karena telah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya," ujar Edi Wijaya.
Menurut penelitiannya, factor yang mempengaruhi mengapa facebook sering di akses oleh remaja 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27% mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian lagi akibat mereka susah bersosialisasi, 20% mengatakan untuk bermain game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.
Sebagai orang muda, kata Edi, Facebook itu bisa juga memberikan "kelonggaran" bagi orang-orang yang bekerja untuk mengendorkan urat-urat syarafnya setelah habis bekerja. Selain itu, juga bisa mendapatkan ilmu karena di situs itu juga terdapat blok-blok tentang ilmu pengetahuan.(Edi Wijaya,Remaja dan Media(Bandung: Pakar Raya, 2010))

2.5. Cara Paling Tepat Untuk Menggunakan Facebook Secara Konsekuen
Sudah menjadi pemandangan biasa, dimana-mana orang memegang handphone atau membuka notebook untuk mengakses account facebooknya. Beberapa orang bahkan mengaksesnya hanya untuk memainkan permainan yang terkadang bisa menghabiskan waktu berjam-jam lamanya.

Apalagi penggunaan facebook ketika jam sekolah dapat mengganggu konsentrasi terhadap kewajiban untuk menuntut ilmu. Ketika di sekolah, tentunya setiap siswa akan bertemu dengan teman-temannya secara langsung, sehingga penggunaan facebook seharusnya tidak diperlukan. Dampak dari penggunaan yang berlebihan tersebut tidak akan dirasakan langsung, tapi terakumulasi, sehingga ketika muncul hanya ada penyesalan. Kami mengalami hal tersebut walaupun bersumber dari masalah yang berbeda. Menggunakan facebook adalah hal yang diperbolehkan selama itu tidak merusak diri kita sendiri. Sudah saatnya kita sebagai para pelajar menyadari bahwa kewajiban utamanya adalah belajar dan sebaiknya kegiatan tersebut tidak terganggu oleh kegiatan lainnya.

BAB III
Metode Pengembangan
3.1 Prosedur Pengembangan
1. Populasi
Populasi dan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 1994:5).
Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari siswa/i SMA

3.2 Sampel
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam suatu wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi apabila yang hendak diteliti hanya sebahagian dari populasi, maka penelitiannya disebut penelitian sampel.
Sugiyono (1994:7) menyatakan bahwa sampel adalah sebahagian dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Hadi (Narbuko dan Ahmadi, 1991:107) sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari kesuluruhan individu penelitian.
Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 36 orang siswa kelas X8

3 Jenis Data
Menurut Lofland (1984:47) sumber data yang pertama dalam penelitian adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan.
Dan dalam penelitian kami, jenis data yang kami gunakan adalah random.

4. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penulisan karya ilmiah kami, instrumen yang kami gunakan untuk mengadakan penelitian adalah angket.
Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)

Waktu saya SMA saya bersama teman-teman saya mengadakan survey kepada 577 373 siswa/i dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan sebagai berikut:
(berilah tanda (√) YA  (X) TIDAK yang menjadi jawaban anda!)
1. Apakah anda tahu internet?
2. Apakah anda sering mengakses internet?
3. Apakah anda memiliki email?
4. Apakah anda tahu kepanjangan email?
5. Apakah anda memiliki email lebih dari satu?
6. Apakah anda tahu apa itu facebook?
7. Apakah anda tahu sejarah facebook?
8. Apakah anda memiliki facebook?
9. Apakah anda memiliki facebook lebih dari satu?
10. Apakah anda membuat facebook sendiri?
11. Apakah menurut anda facebook itu penting?
12. Apakah anda sering mengakses facebook?
13. Apakah anda sering mengakses facebook saat pelajaran?
14. Apakah anda mengakses facebook menggunakan handphone?
15. Apakah anda memiliki facebook karena paksaan dari teman?
16. Apakah anda merasa terhibur saat mengakses facebook?
17. Apakah menurut anda facebook itu di buat untuk kepentingan sendiri?
18. Apakah anda membuat facebook untuk mengirim tugas?
19. Apakah orangtuamu tahu kalau anda memiliki facebook?
20. Apakah orangtuamu mengizinkan anda memiliki facebook?
21. Apakah facebook anda dibuatkan rekan anda?
22. Apakah anda mengerti manfaat facebook?
23. Apakah anda pernah merasa facebook mengganggu waktu belajar anda?
24. Apakah waktu mengakses facebook anda, lebih lama dari waktu belajar anda?
25. Apakah anda pernah merasa dicuekkan oleh teman anda, ketika teman anda mengakses facebook?

1. Analisis Data
Data hasil penyebaran angket yang kami lakukan hasilnya menyatakan sebagai berikut:

Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa SMA mengetahui sebagai berikut:
1. 100% siswa/i SMA, mengetahui apa itu internet.
2. 88,9% siswa/i SMA, sering mengakses internet
3. 100% siswa/i SMA, memiliki email
4. 75% siswa/i , mereka mengetahui kepanjangan dari email
5. 58,3% siswa/I , memiliki email lebih dari satu
6. 86,1% siswa/I , mengetahui apa itu facebook
7. 33,3% siswa/i, mereka mengetahui sejarah facebook
8. 91,7% siswa/i, mereka menjawab memilki facebook
9. 30,6% siswa/i, mereka memiliki facebook lebih dari Satu
10. 72,2% siswa/i, mereka membuat facebook sendiri
11. 72,2% siswa/i, mereka mengatakan facebook penting bagi mereka
12. 75% siswa/i, sering mengakses facebook
13. 50% siswa/i, mereka sering mengakses facebook saat pelajaran
14. 52,8% siswa/i, mereka mengakses facebook melalui handphone
15. 38,9% siswa/i, mereka memiliki facebook karena paksaan teman
16. 66,7% siswa/i, mereka merasa terhibur saat mengakses internet
17. 30,6% siswa/i, mereka beranggapan facebook dibuat untuk kepentingan sendiri
18. 38,9% siswa/i, mereka membuat facebook untuk kepantingan tugas
19. 88,9% siswa/i, orangtua mereka tahu kalau mereka mempunyai facebook
20. 69,4% siswa/i, orang tua mereka mengizinkan mereka memiliki facebook
21. 36,1% siswa/i, facebook dibuatkan oleh rekan mereka
22. 69,4 % siswa/i, mereka mengetahui manfaat facebook
23. 52,8% siswai, mereka merasa facebook sangat mengganggu waktu belajar mereka
24. 47,2% siswa SMA, mereka mengaku bahwa waktu mengakses facebook lebih lama dari waktu belajar mereka
25. 77,8% siswa SMA, mereka mengaku dicuekkan oleh teman mereka saat teman mereka mengakses facebook

JUMLAH 577 373
RATA-RATA 16,03 8,93 menjawab Ya .

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa, Siswa SMA mengikuti perkembangan tekhnologi yang ada terbukti dari hasil penelitian kami, yang menyatakan 100% siswa SMAN 1 Tumpang mengerti akan internet dan memiliki email. Sedangkan para pengguna facebook sebesar 91,7% itu berarti hanya sekitar 8,3% atau setara dengan 3 orang anak yang tidak memiliki facebook, itu merupakan bukti yang kuat tentang adanya hubungan antara remaja dan facebook. Data yang didapat oleh kami juga menggambarkan keadaan yang mengkhawatirkan yang terjadi saat ini di kalangan pelajar akibat penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan. Penggunaan facebook ketika jam sekolah dapat mengganggu konsentrasi terhadap kewajiban untuk menuntut ilmu. Ketika di sekolah, tentunya setiap siswa akan bertemu dengan teman-temannya secara langsung, sehingga penggunaan facebook seharusnya tidak diperlukan. Kami pernah mendengar wawancara dengan psikolog di televisi tentang akibat penggunaan facebook. Dalam wawancara itu, psikolog tersebut menyatakan bahwa penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan justru bisa menurunkan kemampuan bersosialisasi seseorang. Hal itu bisa terjadi karena kurangnya interaksi langsung dengan orang lain.
BAB IV
3.1. Analis dan Kesimpulan
Setelah saya melakukan analisis dan melakukan penelitian, saya dapat menyimpulkan jika
a)apa itu Facebook ?
facebook adalah suatu jejaring social yang mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang gunanya mempertemukan orang-orang di berlainan tempat.
b)apa keuntungan dan kerugian Facebook?
Ada beberapa kelebihan facebook yang cukup menguntungkan user nya. Yaitu dapat mempertemukan orang-orang yang jauh, lalu dengan keunggulan nya facebook dapat mempublikasikan apapun yang di inginkan.
Ternyata ada beberapa kerugian yang sepertinya tidak kita bayangkan sebelumnya. Seperti kerugian psikologis dan kerugian fisik.
c)adakah pengaruh facebook pada mahasiswa?
Ternyata setelah di lakukan penelitian, ada beberapa pengaruh facebook pada mahasiswa. Secara psikologis, beberapa mahasiswa menggunakan situs ini hingga berjam-jam sehingga melupakan waktu. Berkat “kontribusi” facebook, beberapa mahasiswa mengakui sering terlupa akan tugas kuliah. Bahkan ada yang merelakan waktu kuliah nya untuk bermain facebook alias membolos.
Secara fisik, banyak mahasiswa yang mengakui jika setelah mereka bermain di facebook selama berjam-jam dan rutin dalam sebulan, kondisi mata mereka menurun Karena terlalu lama di depan computer, mreka pun banyak yang kelelahan karena hanya duduk diam di depan computer.bahkan ada juga beberapa yang terjatuh sakit.
Ternyata faceboook merupakan jejaring sosial yang mana mempunyai banyak sekali dampak buruk terhadap kehidupan sosial remaja seperti, mengganggu jam belajar ,dari hasil penelitian yang kami dapat 50% remaja mengakses facebook saat jam pelajaran, membuat remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang mereka lakukan, mengganggu kesehatan, karena semakin lama mereka mengakses facebook maka semakin lama juga mereka di depan monitor, yang mana itu sangat tidak baik untuk kesehatan mata selain itu mengganggu kesehatan lambung kita, orang yang keasyikan mengakses facebook akan lupa akan jam makannya sehingga pola makan mereka yang tidak teratur membuat gangguan pada lambung merekadan masih banyak dampak dari penggunaaan facebook secara belebihan.Melihat hal seperti ini harus dilakukan cara khusus yakni pembinaan kepada remaja SMAN 1 Tumpang agar mereka tidak terlarut dengan kemajuan yang ada sehingga konsentrasi belajar mereka meningkat dan menigkatkan prestasi belajar anda.

3.2. Saran
Saran kami bagi para remaja pengguna facebook untuk bisa menggunakan facebook secara konsekuen dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu belajar dan waktu menggunakan facebook ,agar nantinya tidak menyesal di kemudan hari.Dan untuk diadakan pembinaan terhadap remaja agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak penggunaan facebook yang secara terus-menerus, hingga nantinya diharapkan mereka menyadari dan mengerti bahwa mereka adalah siswa yang kewajibannya adalah belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com
Hernandez, Roger E.2007.The Gallup Youth Survey. Bandung: Pakar Raya .
Moleong, Lexy j.1989. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saukah, Ali.2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Wijaya, Edi.2009. Remaja dan Media.Bandung: Pakar Raya
Zuhairi, Aminudin.2006.Tekhnik Menulis Karya
Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar